From Foes to Friends: The Normalization of the United Emirates Arab and Israel Relations

Abstract
 
 This article aims to explain the reason United Arab Emirates (UAE) normalized ties within Israel through Abraham Accord. The normalization of UAE-Israel contra with position UAE as a part members Gulf Cooperation Council (GCC) and League that have long been conflicting Israel, due Israel's annexation over Palestinians. Utilize explanative type constructivism paradigm based on identity tool analysis, supported secondary data. found difference in religious identity, not automatic interfere step process. drive by threat Iran region. shape collective between friends common enemy. was also constructed via systemic processes form interdependency proximity States America. strategic practice both leaders. Furthermore, amongst gathered Abraham's religion.
 Keyword: Normalization, UAE, Identity, Iran, Constructivism Abstrak
 Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan alasan Uni Emirat menjalin normalisasi hubungan dengan melalui perjanjian Normalisasi kontras posisi sebagai negara teluk dan Liga yang telah lama berkonflik atas aksi aneksasi di wilayah Palestina. Menggunakan jenis penelitian eksplanatif paradigma konstruktivisme berbasis identitas pisau analisis, serta didukung oleh data sekunder. menemukan bahwa perbedaan agama tidak lantas menyurutkan langkah melakukan hubungan. Israel-UAE didorong konteks ancaman regional berupa agresivitas kawasan. Konteks membentuk antara sahabat musuh bersama. Collective juga tercipta proses sistemik interdependensi kedekatan keduanya Amerika Serikat. terbentuk lewat praktik strategis pemimpin kedua negara. Selain itu, disatukan tipe Abraham.
 Kata kunci: Normalisasi, Identitas, Konstruktivisme